Kota Padang Panjang Kembali Raih Penghargaan Piala Adipura 2022  Untuk Ke _ 15 Kali.

Pd. Panjang. (Minangsatu) - Kota Padang Panjang, kembali meraih penghargaan Adipura 2022 kategori Kota Kecil untuk ke_15 kalinya. Penghargaan piala bidang kebersihan ini diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, Selasa (28/2/2023) kepada Wali Kota, Fadly Amran, bertempat di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat. 

Kata Wako Fadly, penghargaan tersebut dapat diraih berkat kerja sama pemerintah daerah melalui petugas K. 3 dan masyarakat dalam mewujudkan  terciptanya lingkungan bersih dan sehat. Tanpa kerja sama dan kesadaran dari masyarakat untuk menciptakan kebersihan lingkungan, mustahil penghargaan ini akan dapat diraih. Dalam hal ini, kami apresiasi peran warga Padang Panjang dan kinerja perangkat daerah, tutur Fadly. 

Dengan diraihnya penghargaan Adipura 2022 ini, diharapkan bisa menjadi motivasi bagi perangkat daerah untuk lebih meningkatkan kinerja, dan terus berinovasi guna menciptakan layanan kebersihan kota yang nyaman bagi warga dan pengunjung.

“Ini adalah bukti, bahwa Padang Panjang adalah kota memiliki masyarakat yang sadar akan kebersihan lingkungan. Terima kasih tak lupa saya sampaikan kepada petugas kebersihan (K.3) yang telah bersusah payah menguras energinya untuk keindahan dan kebersihan kota," tandas Fadly. 

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Padang Panjang, Alvi Sena, M.T secara terpisah mengatakan, piala Adipura diberikan untuk beberapa kategori. Antaranya, Sertifikat Adipura, Plakat Adipura, Piala Adipura dan Adipura Kencana. Untuk Padang Panjang, kita mendapat penghargaan di level ke-3. Yakni piala Adipura 2022, dan belum yang tertinggi. Dan ini adalah penghargaan Adipura ke-15 untuk Kota Padang Panjang, kata Alvi. 

Ditambahkannya, Adipura termasuk salah satu instrumen pemerintah dalam mendorong penerapan kebijakan lingkungan dengan pendekatan wilayah, penerapan kebijakan persampahan penghijauan. Mudah mudahan piala Adipura ke_15 ini, lebih mendorong masyarakat makin mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, atau bentuk tindakan merusak lainnya, sebut Alvi. 

Sedangkan untuk mendapatkan penghargaan tertinggi Adipura Kencana, ada beberapa indikator harus dipenuhi. Di antaranya, pengurangan sampah ke TPA sebesar minimal 26% (sedangkan Padang Panjang baru 15%), dan juga sudah terjadi pemilahan sampah di sumber (rumah tangga) minimal 60%. Serta adanya pengurangan penggunaan wadah plastik/styrofoam dalam kehidupan sehari hari. Insya Allah, kita akan terus berbenah untuk Padang Panjang yang lebih baik lagi ke depannya, tandas Alvi (Asril Dt Pangulu Batuah).